Soko Kreatif

UMKM Dara Baro Binaan Pertamina Raih Predikat Best Eco Friendly di Panggung JMFW 2024

Pertamina berkomitmen mendukung pelaku UMKM, khususnya di sektor fesyen untuk mengurasi produk UMKM, meningkatkan kualitasnya dan membuka akses baik itu pendanaan, pemasaran, dan juga akses pangsa pasar.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
14 Oktober 2024
Dok. Pertamina

SATU dari delapan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) yang diikutsertakan pada Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 meraih penghargaan The Best Eco Friendly Product.

 

Kedelapan UMKM tersebut yakni Dara Baro, Haluan Bali, Batik Jinggar, Prabu byYangke, Shamara, Ronald Moreno, Nia Boutique, serta Klambikoe by Anti. Dan penghargaan The Best Eco Friendly Product diraih oleh Dara Baro.

 

Pada ajang ini digelar bersamaan dengan dengan Trade Expo Indonesia ke-39, di ICE BSD, Tangerang pada 9-12 Oktober 2024 itu,  Dara Baro, menjadi perhatian khusus karena menonjolkan karya yang berkomitmen pada prinsip keberlanjutan, dengan konsep fashion circular.

 

Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Raup Kesepakatan Rp 2 Miliar di CAEXPO 2024

 

Dara Baro menerapkan metode upcycling melalui teknik jahit boro, yakni menjahit potongan kecil kain, sehingga mengubah limbah tekstil menjadi busana siap pakai berkarakter dan unik.


Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini, yang turut hadir dalam Fashion Show mitra binaan Pertamina, memberikan dukungan serta apresiasinya terhadap produk yang menonjol dari para desainer lokal, khususnya UMKM binaan Pertamina.

 

“Komitmen Pertamina untuk mendukung pelaku UMKM, khususnya di sektor fesyen untuk mengurasi produk UMKM, meningkatkan kualitasnya dan membuka akses baik itu akses pendanaan, pemasaran, dan juga pangsa pasar,” ujar Emma dalam rilis, Minggu (13/10).

 

Baca juga: Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Bawa Berkah bagi UMKM Lokal

 

Ia mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga keberlanjutan UMKM serta memperluas komunitasnya di masa mendatang.

 

Pertamina juga akan mengoptimalkan potensi para pelaku UMKM agar menjadi kekuatan dalam sektor ekonomi kreatif yang dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

 

Dukungan dan pemberdayaan UMKM Pertamina dalam JMFW 2024 ini mendapat apresiasi positif dari salah satu mitra binaan, Defria Kirana, pemilik Haluan Bali, yang telah bermitra dengan Pertamina selama tiga tahun.

 

“Dukungannya sangat terasa banget dari awal. Bukan hanya soal memberikan kesempatan kami untuk exhibition, tetapi kami juga bisa scale-up karena selalu ada mentoring dan pelatihan-pelatihan. Bahkan kita dilatih sampai mengetahui bagaimana caranya kita memenuhi standar untuk bisa sampai ekspor,” imbuh Emma. 

 

Defria menambahkan bahwa sebelum menjadi mitra binaan Pertamina, usaha yang dijalankannya belum mengalami perkembangan signifikan, terutama dalam aspek pengalaman, pemasaran, serta akses informasi terkait ekspor.

 

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, tujuh UMKM binaan Pertamina di sektor fesyen terpilih untuk ikut dalam pagelaran adibusana ini karena memiliki produk unik khas Indonesia.

 

Keunikan itu diantaranya produk yang menggunakan kain nusantara, desain motif yang menggambarkan kekayaan alam dan budaya Indonesia.

Selain itu beberapa UMKM binaan sudah menerapkan prinsip produksi fesyen berkelanjutan.

 

"Melalui partisipasi ini, diharapkan UMKM binaan Pertamina bisa memperluas pasarnya di Indonesia, hingga kesempatan untuk berjaya di pasar global," ujarnya. 

 

Pembinaan UMKM merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, sejalan dengan komitmen untuk membantu UMKM Indonesia naik kelas dan memperluas pasar ekspor untuk mencapai pembangunan berkelanjutan


Pada sambutannya saat membuka JMFW 2024 pada Rabu (9/10), Mendag  Zulkifli Hasan, menegaskan, JMFW merupakan platform internasional yang tidak hanya memamerkan hasil karya para desainer Indonesia, tetapi juga menjadi kesempatan penting untuk memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat fesyen modis dunia. (SG-1)